MALANG,Fajarnew.com Suasana kebersamaan dan keakraban antara anggota Satgas TMMD ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu dengan warga Desa Lebakharjo kian terasa hangat. Di sela-sela waktu istirahat setelah bekerja keras di lapangan, para prajurit TNI dan masyarakat tampak duduk bersama, berbincang santai di bawah rindangnya pepohonan, sambil menikmati segelas kopi hangat dan canda tawa yang mengisi waktu.
Momen sederhana ini menjadi bukti nyata bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, tetapi juga membangun kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui interaksi sehari-hari, hubungan emosional antara Satgas TMMD dan warga semakin terjalin erat, menciptakan rasa saling menghormati dan gotong royong yang kuat.
Salah satu anggota Satgas TMMD, mengatakan bahwa kebersamaan dengan warga merupakan momen berharga di sela padatnya kegiatan.
“Kami merasa seperti keluarga sendiri di sini. Warga sangat ramah dan antusias membantu pekerjaan TMMD. Saat istirahat, kami sering berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari, pertanian, dan kondisi desa. Dari situ, kami juga jadi lebih memahami kebutuhan masyarakat,” ujarnya dengan senyum hangat.
Sementara itu, Sutrisno (57), warga Dusun Krajan 1b, mengaku senang dengan kehadiran para prajurit yang tak hanya bekerja keras membangun desa, tetapi juga mau berbaur tanpa sekat.
“Bapak-bapak tentara itu baik dan rendah hati. Saat istirahat pun mereka tidak segan ngobrol dan bercanda dengan kami. Rasanya seperti punya saudara baru,” katanya.
Kegiatan TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo ini memang membawa dampak positif yang besar, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun dalam mempererat hubungan sosial antara TNI dan masyarakat. Keakraban yang terjalin di sela waktu istirahat menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong tetap hidup di tengah masyarakat.


